Senin, 31 Agustus 2009

MENGAPA KITA LEMAH?



MENGAPA KITA LEMAH?

Lemah...
Ini sifat atau hanya prasangka??
Apa betul Allah ingin kita lemah??masa iya sih...
Engga betul itu..

BUKANKAH ALLAH MAHA KUASA, MAKA JANGAN LEMAH

Sebenarnya..
Kalau kita suudzon alias berprasangka buruk...
Seakan akan ini membuat kita tidak percaya akan kekuasaan Allah…
Inilah yang menyebabkan kita tidak bisa melakukan apa-apa..
Lemah, lemah dan lemah!!
Kenapa? Karena dengan berprasangka buruk..
Maka berkurang iman kita kepada Allah dan tidak percaya akan pertolongan Allah..
Bukankah sesuatu itu terjadi karena izin Allah??

Begini contohnya...
Kalau kita punya utang dan gaji kita kecil dan kita merasa kita tidak mampu membayar utang tersebut seakan-akan kita tidak percaya akan kekuasaan Allah yang melebihi utang kita..
Banyak yang tidak percaya bahwa kita bisa berhasil...
Tidaklah sedikit yang percaya bahwa nasib buruk akan selalu menimpa...
Atau, tidak mau meyakini bahwa pertolongan Allah itu bakal datang…
Sebagiannya hanya mau percaya bahwa hidupnya ya gitu-gitu aja…
Ga akan ada perubahan..

Sebenarnya kelemahan kita ini berarti juga melemahnya iman kita pada Allah..
Apa siy penyebab iman ini lemah?
Karena kita ini biasa melihat sesuatu dengan materi sebagai jawaban..
Ukurannya adalah materi..
Sifatnya serba keduniaan..
Seolah-olah semua itu adalah jawaban..

Maka akibat dari prasangka buruk membuat kita mengukur dengan kemampuan kita sendiri, menggunakan kemampuan manusia itu sendiri tanpa melibatkan ke Allah...

Lha terus Allahnya kemana??
Bukankah dia Jawaban atas semua jawaban yang hakiki...
Dia lebih dekat dari urat nadi kita, setiap saat kita dihadapkan pada kebesarannya..
Kita aja manusia yang menjauh...
Ini yang membuat kita lemah...

Coba di renungkan, Apa Allah pernah meninggalkan kita?
Kalau seandainya Allah sudah tidak peduli ama kita maka niscaya tidak ada lagi kehidupan...

Sekarang saya kasih contoh yang mungkin kita merasa bahwa bukan kita yang berbuat..
Coba amati jantung kita yang sedang berdetak ini, kita betul-betul tidak ada kuasa atas nya..lihat nafas yang berhembus semua diluar kendali kita...
Siapa yang mengatur ini semua?
Ini bukti kalau Allah sangat dekat dengan kita..

Dan kita yang harus mendekat kepada-Nya, agar mendapat ampunan dan ridhonya..

Sahabat..Jalan untuk mendekat pada Allah itu ada
Dan mudah...

Melalui pendekatan sholat..
Ibadah yang meliputi segala perbuatan kita..
Ibadah yang nanti paling pertama di tanya di alam akhir nanti..
Apabila sholatnya baik maka semuanya baik..

Kita ini kadangkala sholat tp hati gak diikutin karena sholatnya cuma sebatas gerakan, gak ada perasaan bahwa dirinya sedang berhadapan dgn siapa...
Buka ruang hati untuk selalu ingin mendekat kepadaNya...
Kemudian tunggu sampai benar-benar ada responNya...

Jangan sampai kita lalai..
jadi susah nanti beribadah
Karena yg dituju hanya dunia,
Hatinya digantungin ke kantor, bergantung hanya pada bisnis, bergantung pada orang...
Semua ini..Kita kejar sampai menyepelekan Ibadah..
Allahnya ditinggal tanpa sadar..

Padahal semua kehidupan ini Allah yg punya...
Rejeki Allah yang kasih, Kasih sayang datangnya juga dari Allah..
Allah yang memiliki kekuasaan semua itu..

Sahabat...
Marilah kita membangun kemampuan yang lebih besar daripada prasangka kita…
Janganlah menjadikan kehidupan ini hanya sebagai persaingan melawan biaya hidup saja..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar