Impian...
Mmmm...Banyak orang bilang mimpi itu berbeda dengan impian..
Bedanya karena mimpi itu ngawur atau tidak realitis..
tidak ada patokannya
tapi kalo impian itu katanya lebih jelas / realitis.
Lebih jelas arahnya gitu...
Ada juga yang bilang
mimpi itu kalo lagi tidur alias mata lagi merem,tapi..
Kalo impian itu matanya melek...alias khayalan
Uda deh..saya juga ga tau bedanya, saya anggap keduanya sama-sama berkhayal
Bahkan bahasa inggris mimpi dan impian pun sama yaitu Dream..
Ok!! Kita sepakat pilih kata mimpi aja ya..
saya mau kasih contoh dulu ya...
ada orang yang mimpi pengen kaya tapi tanpa kerja (ngawur ga???)
ya kalo sekarang siy ada beberapa orang yang sudah mewujudkannya bahkan sudah ada istilahnya yaitu pasif income (hehe..)
Apapun itu saya hanya ingin menjelaskan dulu apa itu mimpi/impian itu?
Mimpi adalah khayalan tentang masa depan...
Setiap orang ingin mimpinya jadi kenyataan
Mau jadi kenyataan ?
Siap siap ya...
Eeeiit...sebelum mimpi anda terwujud
Sebaiknya anda berdoa dulu...
supaya Allah cepat memberikan atau mewujudkan impian kita. (bismillah...)
Berdoa sebelum mimpi??
Ya supaya mimpi kita ini betul-betul mimpi yang realitis.
Mimpi realitis? Ini penting
Ukur mimpi anda melalui diri anda..sekarang juga
Coba perhatikan caranya...
Apabila,
Anda ingin jadi pribadi yang kuat maka kuatkan pribadi anda sekarang juga
Anda ingin jadi pribadi yang tangguh maka jadilah tangguh sekarang juga
Saat itu, anda sebenarnya sedang berupaya masuk ke arena mimpi anda untuk diwujudkan....
hanya tinggal waktu yang dapat menjelaskan terwujudnya mimpi anda..
Tapi ada yang lebih hebat dari ini..
Ada cara yang bisa mewujudkan mimpi tidak realitis anda!!
Bukankah yang tidak masuk akal biasanya mimpinya lebih indah?lebih hebat?lebih menakjubkan??
Seperti masuk surga mungkin?ya meskipun belum pernah kesana tapi kita yakin surga itu ada dan adanya kemungkinan khayalan itu nyata.
Mimpi yang tidak realitis?ini lebih penting...
Maka Ukur mimpi anda dengan bantuan dan harapan dari Tuhan
Perhatikan caranya..
Pertama,
Jangan diukur...
Hehe.. jangan ukur diri anda tapi jadikan mimpi anda merasa tidak realitis karena anda merasa harus dibantu untuk mencapai keinginan anda dengan melibatkan diri anda pada Sang Maha Pencipta yaitu Allah.
Bingung?? Okey, saya mau cerita..
Apabila anda tidak bisa bicara tapi bermimpi mau jadi pembicara..
Bagaimana caranya...
Yaitu libatkan kekuatan diri anda dengan dari Allah
Apabila kedua kekuatan ini digabungkan maka yang terjadi adalah kekuatan kesadaran berproses yang sangat powerfull...
Sehingga setinggi apapun mimpi anda maka anda akan dialiri kekuatan oleh Allah yang merespon diri anda untuk menggerakan tubuh ini untuk berlaku / bertindak mewujudkan mimpi anda..
Secepat mungkin Tuhan akan mewujudkan...
Maka yang anda butuhkan hanyalah meresponnya..
Sadari kehidupan yang kita jalankan sampai sekarang ini karena masih adanya mimpi/impian indah yang kita nantikan..
Alias kemungkinan-kemungkinan positif yang masih bisa merubah hidup kita.
Mimpi tidak realitis itu sebenarnya mimpi yang masuk akal
Yang menjadi tidak masuk akal adalah upayanya...
Begini...
Banyak orang yang ingin hanya dapat gaji yang kecil per bulan hanya karena dia pingin selamat untuk bisa makan sebulan.
Sehingga dia merasa hanya membutuhkan pertolongan diri sendiri (manusia) karena mimpi kecilnya seolah-olah mudah diwujudkan dan terjebak tidak merasa membutuhkan Tuhan.
Maka anda harus...
Berkhayal yang setinggi-tingginya dengan upaya yang bisa anda lakukan sekarang.
Betapa banyak orang ingin menjadi kaya tapi upayanya tidak seperti orang kaya.
bahkan Tidak mimpipun?mimpi anda bisa terwujud
Tidak apa-apa asal anda mengupayakan...
(apakah anda bekerja keras tanpa mimpi?) atau anda bertindak seperti sedang membuat / memimpikan sesuatu yang besar. (ini hal yang terpenting)
Tidak boleh bernegoisasi dengan khayalan/mimpi, tapi bernegoisasi dengan cara-carannya...
Hidup tidak boleh biasa-biasa saja, karena sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat.
Lakukan lah yang harus anda lakukan dan hindari yang harus anda hindari karena anda sudah tahu jawabannya!!
Terimakasih Allah, engkau telah memberikan kita mimpi-mimpi atau harapan untuk tetap beristiqomah menjadi seorang yang terus lebih baik. Amien
Kita sekarang sedang dibatasi oleh sesuatu...
Bagaimana mewujudkan khayalan tanpa dibatasi oleh orang-orang sekitar kita?
Bukankah malam-malam kita lalui tanpa tidur karena banyaknya khayalan.
Dunia ini yang membatasi kita
Maka... jangan batasi diri anda
banggalah pada diri sendiri dan berpihaklah pada ketahanan proses sampai dunia berpihak pada anda
Teruslah berproses...
Dan jangan lupa,
Berharaplah kamu kepada Allah untuk mewujudkan mimpimu dan...
jangan berharap pada yang lain...(manusia, materi, jabatan dll)
Karena...Allah senang membatalkan mimpi anda apabila anda berharap sesuatu selain
Allah.
Salam bisnis,
Postingan
